Jumat, 10 Juni 2016

psikologi pendidikan SMA

Tugas kelompok 10 kelas F

MAKALAH

PSIKOLOGI PENDIDIKAN SMA
Dosen:
Ibu.Sri Andayani,M.Pd.I
index.jpg

Nama kelompok :
Gusnaldi prayuda:1511010273                                   Heri Ambara  :1511010274
Joni iskandar         :1511010288                                   Ismail             :1511010284
M.mahfudz nasir   :1511010297                                  Yoga Pratama:1511010396
M.Aditya Rizaldi  :1521010296                                   Zamroji          :1511010403
M.Nur Ghozali      :1511010298                                  M.Samroji      :1511010313



FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)RADEN INTAN LAMPUNGPENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1436 H / 2015 M

Kata Pengantar


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
   
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
   
            Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang peran dan tanggung jawab pendidikan islam ini dan manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   
                                                                        
  Bandar lampung,28 september 2015
   
                                                                                            
  Penyusun


                                                                DAFTAR ISI

                                                                                                               Hal
Kata pengantar........................................................................................i
Daftar isi.................................................................................................ii

Bab I

 Pendahuluan...........................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................1
B.Rumusan masalah.......................................................................2

Bab II

 Pembahasan...........................................................................................2
A. Pengertian remaja ...................................................................2
B. Ciri ciri remaja.........................................................................3

C .Tahap perkembangan remaja ...................................................3

D. Aspek perkembangan remaja....................................................4

         E. Faktor yang mempengaruhi remaja...........................................5

F. Faktor-faktor Yang Menghambat Perkembangan Karakteristik Siswa SMA...........................................................................................6
G.  Cara Mendukung Perkembangan Karakter Siswa SMA...........8

Bab III

 Penutup...................................................................................................11
A.Kesimpulan.......................................................................................11

  Daftar pustaka........................................................................................12

BAB 1
PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang
Usia siswa SMA secara umum berada pada rentang 15/16-18/19 tahun yang kerap disebut sebagai usia remaja, oleh karena itu sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai karakteristik siswa SMA atau karakteristik seorang remaja kita akan bahas terlebih dahulu apa yang sebenarnya dimaksud dengan usia remaja itu.
Menurut Santrock(2003) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis,kognitif,sosial emosional.Sedangkan menurut Rumini dan Sundari (2004) remaja adalah peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Masa remaja adalah masa datangnya pubertas 11-14 tahun sampai usia sekitar 18 tahun yang merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke dewasa.Masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit bagi remaja maupun orang tuanya. Masa perkembangan itu merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu,yang apabila tugas itu dapat berhasil di tuntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya, sementara apabila gagal, maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas berikutnya (Monks, 2003).
Permasalahan yang sering muncul sering kali disebabkan ketidaktahuan para orang tua dan pendidik tentang berbagai tuntutan psikologi ini, sehingga perilaku mereka seringkali tidak mampu mengarahkan remaja menuju perkembangan mereka. Bahkan tidak jarang orang tua dan pendidik mengambil sikap yang tidak sejalan  dari yang seharusnya diharapkan,sehingga semakin mengacaukan perkembangan diri para remaja tersebut. Dengan demikian di harapkan para orang tua dan pendidik dapat memberikan motivasi yang tepat untuk mendorong remaja menujupada kepenuhan dirinya

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari remaja?
2.      Apa saja ciri-ciri pada remaja?
3.      Bagaimanakah perkembangan karakteristik dari siswa SMA?
4.      Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan karakteristik siswa SMA?
5.      Bagaimanakah cara mendukung perkembangan karakteristik dari siswa SMA?


BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Remaja
1.      Menurut  Rumini dan Sundari (2004), remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.  Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
2.      Menurut Santrock (2003), masa remaja  diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.
3.      Menurut Pardede (2002), masa remaja merupakan suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial yang berlangsung pada dekade kedua kehidupan.



B.  Ciri-ciri Remaja

Ciri-ciri Remaja anak SMA adalah sebagai berikut:
1.      Pemekaran diri sendiri (extension of the self)
Ditandai dengan kemampuanseorang untuk menganggap orang atau hal lain sebagai bagian dari diri sendiri juga. Perasaanegoisme (mementingkan diri sendiri) berkurang sebaliknya tumbuh perasaan ikut memiliki, salahsatu tanda yang khas adalah tumbuhnya kemampuan untuk mencintai orang lain dan alamsekitarnya. Kemampuan untuk bertenggang rasa dengan orang yang dicintainya untuk ikutmerasakan penderitaan yang dialami oleh orang yang dicintainya, menunjukkan adanya tanda-tandakepribadian dewasa (mature personality) ciri lain adalah berkembangnya ego ideal berupacita-cita, idola dan sebagainya yang menggambarkan wujud ego (diri sendiri) di masa depan (Hurlock, 2002).
2.      Kemampuan untuk melihat diri sendiri secara obyektif (self objectivication)
Ditandai dengan kemampuan untuk mempunyai wawasan tentang diri sendiri (self insight) dankemampuan untuk menangkap humor (sense of humor) terrmasuk yang menjadikan dirinyasendiri sebagai sasaran. Dia tidak marah jika dikritik pada saaat-saat yang diperlukan ia dapatmelepaskan diri dari dirinya sendiri dan meninjau dirinya sendiri sebagai orang luar (Hurlock, 2002).
3.      Memiliki falsafah hidup tertentu (unifying philosophy of life)
Hal itu dapatdilakukan tanpa perlu merumuskannnya dan mengucapkankannya dalam kata-kata.Orang yangsudah dewasa tahu dengan tepat tempatnya dalam rangka susunan objek-objek lain di dunia.Iatahu kedudukannnya dalam masyarakat ia paham bagaimana seharusnya ia bertingkah laku orang seperti ini tidak lagi mudah terpengaruh dan pendapatnya serta sikapsikapnyacukup jelas dan tegas (Chaplin, 2004).

C.  Tahap – tahap Perkembangan Remaja
Tahap-tahap perkembangan remaja menurut Stevenson (2002) adalah sebagai berikut:
1.         Periode masa pra pubertasusia 12-18 tahun
Masa pra pubertas merupakan masa peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas. Ciri-cirinya:
a.    Anak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi
b.    Anak mulai bersikap kritis
2.         Masa pubertas usia 14-16 tahun merupakan masa remaja awal. Ciri-cirinya:
a.    Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya
b.    Memperhatikan penampilan
c.    Sikapnya tidak menentu/plin-plan
     d.   Suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib
3.        Masa akhir pubertas usia 17-18 tahun merupakan peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen. Ciri-cirinya:
a.       Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum tercapai sepenuhnya
b.      Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria.
4.      Periode remaja adolesen usia 19-21 tahunmerupakan masa akhir Remaja. Beberapa sifat penting pada masa ini adalah:
a.    Perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis
     b.    Mulai menyadari akan realitas
     c.    Sikapnya mulai jelas tentang hidup
d.   Mulai nampak bakat dan minatnya

D.  Aspek-aspek Perkembangan Remaja
1.      Perkembangan fisik
                   Menurut Papalia dan Olds (2001), yang dimaksud dengan perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik.Perubahan pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang dan otot, dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi.Tubuh remaja mulai beralih dari tubuh kanak-kanak yang cirinya adalah pertumbuhan menjadi tubuh orang dewasa yang cirinya adalah kematangan.Perubahan fisik otak sehingga strukturnya semakin sempurna meningkatkan kemampuan kognitif.
2.      Perkembangan Kognitif
                   Seorang remaja termotivasi untuk memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis mereka. Dalam pandangan Piaget, remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka, di mana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema kognitif mereka.Remaja sudah mampu membedakan antara hal-hal atau ide-ide yang lebih penting dibanding ide lainnya, lalu remaja juga menghubungkan ide-ide tersebut. Seorang remaja tidak saja mengorganisasikan apa yang dialami dan diamati, tetapi remaja mampu mengolah cara berpikir mereka sehingga memunculkan suatu ide baru.
                   Perkembangan kognitif adalah perubahan kemampuan mental seperti belajar, memori, menalar, berpikir, dan bahasa.Piaget mengemukakan bahwa pada masa remaja terjadi kematangan kognitif, yaitu interaksi dari struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas untuk eksperimentasi memungkinkan remaja untuk berpikir abstrak.Piaget menyebut tahap perkembangan kognitif ini sebagai tahap operasi formal (Papalia & Olds, 2001).
3.      Perkembangan kepribadian dan sosial
Menurut Papalia & Olds (2001) yang dimaksud dengan perkembangan kepribadian adalah perubahan cara individu berhubungan dengan dunia dan menyatakan emosi secara unik sedangkan perkembangan sosial berarti perubahan dalam berhubungan dengan orang lain. Perkembangan kepribadian yang penting pada masa remaja adalah pencarian identitas diri. Yang dimaksud dengan pencarian identitas diri adalah proses menjadi seorang yang unik dengan peran yang penting dalam hidup (Erikson dalam Papalia & Olds, 2001).

E.   Faktor – faktor yang Mempengaruhi Perkembangan siswaSMA
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Siswa SMA adalah sebagai berikut:
1.    Faktor Pribadi
Setiap anak berkepribadian khusus.Keadaan khusus pada anak bisa menjadi sumber munculnya berbagai perilaku menyimpang. Keadaan khusus ini adalah keadaan konstitusi, potensi, bakat, atau sifat dasar pada anak yang kemudian melalui proses perkembangan, kematangan, atau perangsangan dari lingkungan, menjadi aktual,muncul,atauberfungsi(Lester, 2004).
Seorang anak bisa bertingkah laku tertentu sebagai bentuk pelarian-pelarian karena ia mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran-pelajaran di sekolah. (Liebert, 2003) Kesulitan ini bersumber pada kemampuan dasar yang kurang baik,taraf kemampuannya terletak di bawah rata-rata. Pelajaran yang dalam kenyataannya terlalu berat bagi anak, menjadi beban yang menekannya sehingga ia selalu berada dalam keadaan tegang, tertekan, dan tidak bahagia. Sehubungan dengan masalah pelajaran ini, perasaan-perasaan tertekan dan beban yang tidak sanggup dihadapi juga dapat timbul karena berbagai hal yang lain seperti berikut ini:
a.    Tuntutan dari pihak orang tua terhadap prestasi anak yang sebenarnya melebihi kemampuan dasar yang dimiliki anak. Berbagai ungkapan yang sebenarnya keliru sering terdengar dari orang tua, seperti: "Sebenarnya anak saya tidak bodoh, tetapi ia malas" atau "Saya tidak mengharap anak saya mendapat angka 9, asal cukup saja, karena ia sebenarnya bisa."
b.    Tuntutan terhadap anak agar ia bisa memperlihatkan prestasi-prestasi seperti yang diharapkan orang tua. Pada kenyataannya, anak tidak bisa memenuhinya karena masa-masa perkembangannya belum siap untuk bisa menerima kualitas dan intensitas rangsangan yang diberikan.Hal ini sering terjadi pada anak di bawah umur.
c.    Tekanan dari orang tua agar anak mengikuti berbagai kegiatan, baik yang berhubungan dengan pelajaran-pelajaran sekolah maupun kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan bakat dan minat.


F. Faktor-faktor Yang Menghambat Perkembangan Karakteristik Siswa SMA
Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi perkembangan karakteristik siswa SMA, dan hal itu bisa dikategorikan dalam 2 faktor besar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

yang termasuk faktor internal adalah genetika, kecukupan gizi, dan pikiran orang itu sendiri. Sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah lingkungan dimana dia hidup yang juga bisa mencakup orang-orang dalam lingkungan tersebut seperti orang tua, guru, dan teman sebayanya.
salah satu faktor yang memiliki andil cukup besar dalam menentukan perkembangan karakteristik adalah faktor lingkungan. Kondisi lingkungan dengan berbagai karakter tiap kelompok masyarakat yang berbeda-beda dimana pasti ada yang baik dan ada yang buruk. Sekarang yang menentukan adalah pikiran mereka sendiri, apakah pikiran mereka bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga faktor eksternal dan internal itu tidak bisa berdiri sendiri karena keduanya saling mempengaruhi. Faktor internal juga bisa berupa karakter remaja itu sendiri, menurut Gunarsa (1989) terdapat beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja itu sendiri, yaitu:
  1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan
Sifat-sifat tersebut dapat membuat seorang remaja menjadi lebih tertutup    terhadap
lingkungan, sehingga membuat mereka takut untuk bereksplorasi dan mencoba sesuatu yang baru. Hal inilah yang membuat perkembangan karakternya terhambat.
  1. Ketidakstabilan emosi.
Emosi yang cenderung meluap-luap bisa menyebabkannya tidak berhati-hati atau tidak berpikir secara matang saat mengambil sebuah keputusan.
  1. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
  2. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
  3. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
  4. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
  5. Senang bereksperimentasi.
  6. Senang bereksplorasi.
  7. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
  8. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.

G.  Cara Mendukung Perkembangan Karakter Siswa SMA
            Masa SMA atau yang berkaitan dengan masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa, yang melibatkan beberapa fisik, intelektual, kepribadian, dan perubahan perkembangan sosial. Masa pubertas sinyal awal remaja dan pubertas sekarang terjadi sebelumnya, rata-rata, daripada di masa lalu (anak sekarang lebih cepat mengalami masa pubertas). Akhir masa perkembangan terikat lebih sehingga untuk faktor sosial dan emosional dan dapat agak ambigu. Oleh sebab itu dalam tahap ini benar-benar dibutuhkan dukungan baik dari remaja itu sendiri, dari orang tua dan guru, dari teman sebaya serta dari lingkungan dimana ia berada.
  1. Orang Tua
  2. Berikan perhatian penuh saat anak Anda ingin berbicara. Jangan membaca, menonton televisi, atau sibuk sendiri dengan tugas-tugas lainnya.
  3. Dengarkan dengan tenang dan berkonsentrasi pada pendengaran dan pemahaman anak-anak Anda titik pandang.
  4. Bicaralah dengan anak Anda sebagai sopan dan menyenangkan seperti yang Anda lakukan kepada orang asing. Nada suara Anda dapat mengatur nada percakapan.
  5. Memahami perasaan anak Anda – bahkan jika Anda tidak selalu menyetujui perilaku mereka. Cobalah untuk tidak membuat penilaian. Menjaga pintu terbuka pada subjek. Jadilah “askable” orang tua.
  6. Hindari anak-anak Anda meremehkan dan menghina dan menertawakan apa yang tampaknya Anda menjadi pertanyaan naif atau bodoh dan pernyataan.
  7. Dorong anak Anda untuk “test” ide-ide baru dalam percakapan dengan tidak menilai ide-ide mereka dan pendapat, tetapi dengan mendengarkan dan kemudian menawarkan pemandangan Anda sendiri jelas dan jujur mungkin. Cinta dan saling menghormati dapat hidup berdampingan dengan sudut pandang yang berbeda.
  8. Bantulah anak Anda membangun kepercayaan diri dengan mendorong partisipasi mereka dalam kegiatan pilihan mereka (bukan milikmu).
  9. Buatlah upaya untuk memuji anak-anak Anda sering dan tepat. Terlalu sering, kita mengambil hal-hal baik untuk diberikan dan fokus pada yang buruk, tapi semua orang harus dihargai.
  10. Dorong anak Anda untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan keluarga untuk bekerja keluar masalah keluarga bersama-sama dengan Anda. Memahami bahwa anak-anak Anda perlu untuk menantang pendapat Anda dan cara Anda melakukan sesuatu untuk mencapai pemisahan dari Anda yang penting untuk identitas orang dewasa mereka sendiri.
  11. Hindari melihat orang tua Anda sebagai musuh. Kemungkinannya adalah bahwa mereka mencintai Anda dan memiliki kepentingan terbaik Anda dalam pikiran, bahkan jika Anda tidak selalu setuju dengan cara mereka menunjukkan bahwa.
  12. Cobalah untuk memahami bahwa orang tua Anda adalah manusia, dengan ketidakamanan mereka sendiri, kebutuhan, dan perasaan.
  13. Dengarkan orang tua Anda dengan pikiran terbuka, dan mencoba untuk melihat situasi dari sudut pandang mereka. Berbagi perasaan Anda dengan orang tua Anda sehingga mereka dapat memahami Anda lebih baik.
  14. Hidup sampai tanggung jawab Anda di rumah dan di sekolah sehingga orangtua Anda akan lebih cenderung untuk memberikan Anda jenis kemerdekaan yang Anda inginkan dan butuhkan.
  15. Meningkatkan kritik Anda keluarga, sekolah, dan pemerintah dengan saran-saran untuk perbaikan praktis.
  16. Jadilah seperti yang sopan dan perhatian kepada orang tua Anda sendiri saat Anda akan orang tua dari teman-teman Anda.
Orang tua bisa dikatakan orang yang memiliki hubungan terdekat dengan si remaja sebelum ia mengalami masa pubertasnya. Seorang anak akan lebih sering menghabiskan waktunya dengan kedua orang tua mereka. Seorang anak akan menganggap kedua orang tuanya sebagai panutan sebelum ia mengenal yang namanya dunia luar. Oleh karena itu peran orang tua disini sangatlah dibutuhkan terutama dalam mendukung perkembangan karakter remaja. Beberapa hal yang dapat dilakukan selaku  orang tua untuk membantu mendukung perkembangan karakter anaknya dalam fase ini diantaranya:
















BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan.
Masa remaja adalah masa datangnya pubertas 11-14 tahun sampai usia sekitar 18 tahun yang merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke dewasa.Masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit bagi remaja maupun orang tuanya. Masa perkembangan itu merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu,yang apabila tugas itu dapat berhasil di tuntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya, sementara apabila gagal, maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas berikutnya (Monks, 2003).Menurut Papalia dan Olds (2001), yang dimaksud dengan perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik.Perubahan pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang dan otot, dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi.Tubuh remaja mulai beralih dari tubuh kanak-kanak yang cirinya adalah pertumbuhan menjadi tubuh orang dewasa yang cirinya adalah kematangan.Perubahan fisik otak sehingga strukturnya semakin sempurna meningkatkan kemampuan kognitif. Seorang remaja termotivasi untuk memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis mereka. Dalam pandangan Piaget, remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka, di mana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema kognitif mereka.Remaja sudah mampu membedakan antara hal-hal atau ide-ide yang lebih penting dibanding ide lainnya, lalu remaja juga menghubungkan ide-ide tersebut. Seorang remaja tidak saja mengorganisasikan apa yang dialami dan diamati, tetapi remaja mampu mengolah cara berpikir mereka sehingga memunculkan ide baru.


I



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Umat islam akan menyesal jika tidak memperhatikan hal ini

Perhatikanlah hadis nabi yang di kutip dari kitab  berikut ini. سَيَأْتِيْ زَمَانٌ عَلَى اُمَّتِيْ يَفِرُّوْنَ مِنَ الْعُلَمَاءِ وَ...