TEMA “KEMATIAN”
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين, الصلاة والسلام على اشرف
الانبياء والمرسلين سيدنا ومولانا محمد واله وصحبه وبارك وسلم اجمعين. اما بعد
رب اشرح لى صدرى ويسر لى امرى واحلل عقدة من
لسانى يقفهوا قولى ولا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم.
Yang saya hormati :
..........................................
..........................................
..........................................
Segala puji bagi
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita sehinggan
pada malam yang bahagia ini kita dapat berkumpul dalam rangka muhadhoroh sughro
yang InsaAllah di berkati oleh Allah SWT allahumma...amiiin
Sholawat salam
Allah semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita beliau Revolusioner islam
dunia beliaulah yang membawa kita dari jaman jahilkiah menuju jaman
terangbnerang yakni addinul Islam dan beliaulah satu satunya nabi yang kita
nanti-nantikan syafaatnya kelak di yaumil qiyamah. Alahumma.....Amiin
Coba kita
bayangkan saja sebelum islam datang ke muka bumi ini ... zaman penuh dengan kegelapan jahiliyhah bukan karna bodoh
tapi karena tindas menindas, yang miskin di injak-injak saling bunuh membunuh,
bayi perempuan di kubur hidup-hidup karena di anggap aib keluarga, tapi setelah
islam datang dengan di bawa oleh rasulullah SAW
adat jahiliahn semakin berubah , yang tindas menindas jadi saling tolon
menolong, yang bunuh membunuh jadi saling asuh mengasuh, yang tadinya tengglam
dalam kekafiran sekarang di naungi dengan ketauhidan , Alhamduuulillah.
Para hadirin yang senantiasa di rahmati oleh Allah SWT.
Tapi banyak
sekali manusia pada saat ini lupa akan ketauhidan, mereka lebih cenderung untuk
mencari dunia dunia dan dunia tanpa menghiraukan kemana kelak mereka akan
hidup, manusia sekarang banyak sekali kesombongan pada dirinya, para hadirin coba kita bayang kan , rumah
mewah yang penuh keramaian, penuh senda gurau, berkumpul dengan keluarga yang
ssangat bahagia dengan kemewahan dunia. Tetkala mati kuburan tujuanya . sendiri
dalam kegelapan, penuh siksaan. Tittel sarjana dokrorandes insinyur master jika
mati maka almarhum yang di dapat. Jadi apa yang mau di sombongkan .
Firman Allah SWT:
وان
الدارالاخرة لهى الحىوان لو كا نوا يعلمون.
Artinya:
Dan sesungguhnya
kampung akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya, jika mereka mengetahui. (Q.S
Al-Ankabut:64)
ومن
ورائهم برزخ الي يوم يبعثون
Artinya:
Padahal di
blakang mereka ada barzah hingga hari mereka di bangkitkan (Q.S Al-mu’minun :
100).
Jadi dalam
firman di atas dapat kita fahami bahwa sanya kehidupan di dunia hanyalah
kehidupan sementara (mampir ngumbe kang :jawa)
dan kehidupan sesungguhnya hanyalah di akhirat.
Dan Firman Allah SWT:
والاخرة
خير وابقى
Artinya:
Dan kampung
akhirat itu baik dan kekal (Q.S Al-A’la: 17)
Bahwa sanya kehidupan yang kekal yang hakiki hanyalah di akhirat.
Para hadirin rahimatumullah;
Difikir pada era
moderen seperti ini banyak sekali orang-orang yang lari dari kematian, dia
takut akan kematian, itu semua karena mereka tidak beriman kepada Allah.coba
kita bayangkan saja ketika malaikat turun ke bumi dengan membawa keranda
keliling desa dan berkata “ matiii matiii siapa yang mau mati “ pastilah manusia
nyumput di kolong tempat tidur, nyumput di WC di mana2 cdengan penuh rasa
takut. Maka Allah menyuruh malikat untuk mencabut nyawa dengan tiba tiba, tanpa di sangka- sangka sesuai dengan firman
allah;
اين
ما تكو نوا يدر ككم الموت ولو كنتم في بروج مشيدة
Artinya:
Dimana saja kamu
berada, kematian iyu pasti akan menemui kamu, walaupun kamu berada di
maghlihai-maghlihay yang amat kokoh (Q.S. An nisa: 78).
Jadi walaupun
manusia bersembunyi di blakang seribu benteng yang kokoh, di lindungi ribuan
ajudan, di lindungi dengan istana mereka, ketika ajal datang pastilah di cabut
nyawanya oleh malaikat,. Jadi istilah
kata, mati itu tak mengenal tempat, tak mengenal waktu, tak mengenal situasi
dan kondisi, jadi walaupun manusia sedang bisnis di kantor, sedang beribadah
sholat, sedang mencangkul di sawah , sedang ber pacaran !!!!! kala ajal tiba!
Pasi langsung tak bernapas mati , tergeletak, terkapar, tibo, ndelusur.
Ada suatu
maqolah yang mengatakan bahwa ketika rosulullah hendak meninggal dunia
Rasulullah merasakan sakit yang begitu sakit sampai beliau meletakan kain basah
pada dahi karna untuk mengurangi rasa sakitnya, dan Rasul pula mengatakan
Ummati Ummati Ummati, dengsan bertujuan berdo’a kepada Allah SWT untuk
menanggung rasa sakit ajal bagi kaum Muslimin yang beriman, subhanalllah,,
Di kisahkan
dalam sebuah maqolah bahwa ketika kaum
muslim yang beriman meninggal dunia ia di datangi oleh dua malaikat yang
berwajah putih cerah berpakaian serba putih, yang membawa kain kafan dari surga
dengan bau yang sangat harum, dan satu malaikat pencabut nyawa di sampingnya ,
malikat berkat , wahai ruh yang tenang, keluarlah engkau untuk menemui ridho
Allah swt, untuk menuju ampunanya, lalu di kisahkan seakan akan ruh keluar
seperti bak air yang menetes, dan ibarat ranbut yang di cabut dari tepung, Lalu ruh di masukan kedala m kain kafan dan
di bawa ke arrasy, ketika belum sampai langit
para malaikat yang ada di langit berkata,” wahai malaikat ruh siapa yang
engkau bawa itu yang baunya harum sekali, lalu malaikat menjawab ini adalah ruh
fulan bin fulan yang kala hidupnya rajin beribadah kepada allah. Lalu ruh di
masukan ke langit dan di kembalikan kembali ke alam barza nya atau istilah alam
kubur, ruh di beri pertanyaan –pertanyaan oleh malikat mungkar dan nakir, dan ruh
tersebut bisa menjawabnya, dan allah memerintahkan malaikat untuk meluaskan
kuburnya sejauh mata memandang, dan dengan di temani oleh sosok seorang yang
sangat indah (amal mibadahnya) sampai menjelang hari kiamat.
Para hadirin yang senantiasa dirahmati Allah SWT
Tapi jika yang mati itu orang kafir maka di
kisahkan malikat turun dengan membawa kafan berwarna hitam dengan bau busuk,
dan malaikat pencabut nyawa di sampingnyan seraya berkata “wahai ruh yang jahat
keluarlah kamu menuju murka allah SWT. Lalu ruh keluar ibaratkan di cabik2
dengsan seribu pedang, bahkan ada maqolah yang mengatakan seperti mencabut anak
panah dari kapas, yakni ibarat bkata seperti terlepas semua sendi, terkelupas
kulitnta, seperti terputus semua uratnya na’udubillahimndzalik. Seketika ruh di
masukan kedalam kafan di bawa uleh malikat menuju arrasy , para malaikt di sana
berkata wahaimalaikat ruh siapa yang engkau bawa mengapa baunya busuk sekali
lalu malikat berkata “ini adalah ruh manusia yang sekama hidubnya tak pernah
beribadah kepada Allah SWT. Seketika sampai din depan pintu langit tiba-tiba
pintu langit tertutup dan ruh di kembalikan ke jasadnya. Ketika di dalam
keranda ia merasakan seraya menjerit “hendak di bawa kemana aku “ dan ketika
sampai di kuburnya ia di tanya oleh malikat mungkar dan nakir, ruh itu tak bisa
menjawab, langsung di pukul oleh malikat dengan segitu parahnya terus menerus ,
itu semua barulah siksa di kubur dan ketika di neraka siksa bagi manusia
seperti itu sangatlah pedih, ringan saja, bagi orang yang sering mengumbar
auratnya seumpama payu darah maka di neraka payudarahnya di gantung di atas
bara api, bahkan di katakan banyak sekali gigitan kala jengking, ular
sujahul aqra dan lainya, bahkan di
katakan siksa neraka yang paling ringan adalh dengan menggunakan sandal ang
terbuat dari api dengan otak yang mendidih, sampai-sampai ia tidah tau bahwa
yang di siksa di sampingnya siksanya lebih parah dari dia.
Naudzubillahimindzalik..
Para hadirin rahimatumullah
Ada suatu cerita
jaman dahulu ketika shohabat sedang menyolati orang mati seketika shohabat
sedang bertakbir kala itu si mayit bergerak-gerak, bergerak-gerak itu si mayit,
seketika shohabat mengurungkan sholatnya shohabat membuka mayat tersebut , dan
ternyata ada seekoe ular yang melilit itu si mmayit. Dan shohabat bergegas
hendak memukul ular itu, tiba-tiba ular itu berteriak. LAA ILAA HAILLALLAH .
lalu ular berkata mengapa engkau hendak memukul aku, padahal aku di suruh allah
untuk melilit ini mayit, untuk menyiksa ini mayit, karna selama hidupnya ia
tidak pernah beribadah kepada Allah SWT. Jadi di dunia manusia yang tidak
pernah beribadah kepada allah pun sudah mendapat siksaan dari allah apalagi
kelak di alam barzah apalagi kelak ketika di neraka (wallahu a’lam)n ...
Para hadirin yang senantias di rahmati oleh allah;
Marilah kita bersaman –sama tingkatkan munajat
kita, ibadah kita kepada allah SWT, dan catatan kita sebagai manusia yang hidup
di dunia adalah matin kita tanamkan iman dan takwa kita kepada allah dalam
hati. Dan selalu ingatlah kematian dan bahwa sanya kehidupan di dunia hanyalah
kehidupan sementara. Dan kehidupan sesungguhnya adalah di akhirat kelak.!!!!
Mungkin hanya
ini yang dapat saya sampaikan apabila ada salahnya itu murni dari diri saya
sendiri dan tiadalah manusia yang sempurna karna manusia adalah Mahalul
khotho’.. dan benarnya ada murni dari allah SWT karena allah lah dzat yang
memiliki kebenaran yang hakiki.
Akhirul qoul , wallahul muafiq ila aqwamitthoriq
اهدنا الصراط المستقيم
ثم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar